JAKARTA. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menyatakan pengembangan industri furnitur Indonesia di dunia internasional tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Melainkan perlu juga dukungan dari lembaga-lembaga pemerintah terkait. Misalnya saja peran serta dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk pengadaan infrastrukturnya. Lalu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berperan untuk menerapkan teknologi tepat guna. Selain itu industri furniture juga perlu dukungan dari Kepolisian untuk mengamankan aliran bahan dari pulau ke pulau. Agar ekspor-impor menjadi lebih mudah maka peran Direktorat Bea Cukai sangat diperlukan. Begitupun dengan campur tangan Kementerian Dalam Negeri yang dibutuhkan untuk memberikan kemudahan birokrasi pada setiap daerah.
Ekspor furnitur meningkat jika pemerintah terlibat
JAKARTA. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menyatakan pengembangan industri furnitur Indonesia di dunia internasional tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Melainkan perlu juga dukungan dari lembaga-lembaga pemerintah terkait. Misalnya saja peran serta dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk pengadaan infrastrukturnya. Lalu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berperan untuk menerapkan teknologi tepat guna. Selain itu industri furniture juga perlu dukungan dari Kepolisian untuk mengamankan aliran bahan dari pulau ke pulau. Agar ekspor-impor menjadi lebih mudah maka peran Direktorat Bea Cukai sangat diperlukan. Begitupun dengan campur tangan Kementerian Dalam Negeri yang dibutuhkan untuk memberikan kemudahan birokrasi pada setiap daerah.