KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mengklaim kinerja ekspornya ke Amerika Serikat (AS) tak menemui kendala. Padahal, tidak sedikit ikan asal Indonesia tidak lolos pasar Amerika karena faktor tingkat kesegaran.

"Ekspor DSFI ke Amerika masih lancar tidak terkena penolakan," ujar Corporate Secretary (Corsec) DSFI, Saut Marbun kepada KONTAN, Rabu (4/10).

Tengok saja, ekspor ikan DSFI ke AS meningkat hingga September 2017. DSFI mencatatkan total ekspor ikan hingga September 2017 mencapai 4.647 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp 412,65 miliar.

DSFI memang fokus pada pasar ekspor. Sementara Amerika diakui Saut merupakan pasar utama ekspor DSFI. "Amerika sampai saat ini masih menjadi pasar utama," terang Saut.

Saut bilang selama ini hambatan dari Amerika masih merupakan hambatan non tarif yang tidak berpengaruh bagi DSFI. Termasuk pada tahun 2018 akan diterapkan Seafood Import Monitoring Program (SIMP) dari Amerika dinilai tidak akan banyak berpengaruh pada DSFI.

DSFI diungkapkan Saut memiliki cara dalam memasarkan penjualannya untuk pasar ekspor. Bila penjualan normalnya menggunakan satu kontainer untuk satu jenis ikan, DSFI menerima pesanan satu kontainer untuk lima jenis ikan. Cara tersebut dinilai menguntungkan bagi pembeli karena beban biaya yang dikeluarkan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto