JAKARTA. Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pelaku usaha tidak lagi berpatokan pada mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) tidak mudah terealisasi. Meskipun, bukan mitra dagang utama Indonesia, tetapi sejauh ini transaksi perdagangan Indonesia dengan semua negara masih menggunakan The Greenback alias dollar AS. Boleh dikata, kegiatan ekspor impor Indonesia sudah kecanduan dollar AS. Hampir semua perdagangan ekspor-impor menggunakan mata uang dollar AS. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, jika nilai transaksi perdagangan Indonesia yang selama ini menggunakan Dollar AS dikurangi, maka ketergantungan kita terhadap mata uang paman sam itu berkurang.
Ekspor-impor sudah kecanduan dollar
JAKARTA. Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pelaku usaha tidak lagi berpatokan pada mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) tidak mudah terealisasi. Meskipun, bukan mitra dagang utama Indonesia, tetapi sejauh ini transaksi perdagangan Indonesia dengan semua negara masih menggunakan The Greenback alias dollar AS. Boleh dikata, kegiatan ekspor impor Indonesia sudah kecanduan dollar AS. Hampir semua perdagangan ekspor-impor menggunakan mata uang dollar AS. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, jika nilai transaksi perdagangan Indonesia yang selama ini menggunakan Dollar AS dikurangi, maka ketergantungan kita terhadap mata uang paman sam itu berkurang.