NEW DELHI. Nilai ekspor India ke Amerika naik sebesar 32,5% menjadi US$ 20,6 miliar pada Januari lalu. Kenaikan ini akibat permintaan batu permata, perhiasan, mesin serta bahan bakar.Kementerian Perdagangan India menyatakan lonjakan ini membuat negara Taj Mahal ini bisa memperoleh sebesar US$ 184,6 miliar selama ekspor April hingga Januari lalu. "Itu satu lompatan yang sangat tinggi," kata Sekretaris Menteri Perdagangan India Rahul Khullar, Sabtu (12/3).Khullar memperkirakan, nilai ekspor ini bisa mencapai US$ 200 miliar pada February mendatang. Dia yakin lantaran kinerja ekspor India sangat baik.Kendati nilai ekspor India melambung tinggi. Neraca perdagangannya masih defisit. Kementerian Perdagangan India menunjukkan, neraca perdagangan masih defisit sebesar US$ 89 miliar untuk periode April hingga Januari lalu. Nilai impor India untuk periode yang sama sebesar US$ 273,6 miliar. Impor pada Januari lalu juga naik 13,1% menjadi US$ 28,6 miliar.
Ekspor India naik tetapi neraca perdagangan tetap defisit
NEW DELHI. Nilai ekspor India ke Amerika naik sebesar 32,5% menjadi US$ 20,6 miliar pada Januari lalu. Kenaikan ini akibat permintaan batu permata, perhiasan, mesin serta bahan bakar.Kementerian Perdagangan India menyatakan lonjakan ini membuat negara Taj Mahal ini bisa memperoleh sebesar US$ 184,6 miliar selama ekspor April hingga Januari lalu. "Itu satu lompatan yang sangat tinggi," kata Sekretaris Menteri Perdagangan India Rahul Khullar, Sabtu (12/3).Khullar memperkirakan, nilai ekspor ini bisa mencapai US$ 200 miliar pada February mendatang. Dia yakin lantaran kinerja ekspor India sangat baik.Kendati nilai ekspor India melambung tinggi. Neraca perdagangannya masih defisit. Kementerian Perdagangan India menunjukkan, neraca perdagangan masih defisit sebesar US$ 89 miliar untuk periode April hingga Januari lalu. Nilai impor India untuk periode yang sama sebesar US$ 273,6 miliar. Impor pada Januari lalu juga naik 13,1% menjadi US$ 28,6 miliar.