JAKARTA. Indonesia terus berupaya meningkatkan produk ekspor di pasar mancanegara. Salah satu yang dibidik adalah Kroasia. Dimana nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut mencapai US$ 36,37 juta pada tahun 2014. Dari jumlah tersebut, nilai ekspor nonmigas sebesar US$ 25,41 juta, mengalami surplus US$ 14,44 juta. Menurut kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi, beberapa produk potensial Indonesia di pasar Kroasia antara lain kertas, minyak sayur dan margarin, crude palm oil (CPO), produk ikan, furnitur, dan aneka produk peternakan. Untuk meningkatkan penetrasi produk ekspor di pasar Kroasia, Indonesia juga menggelar expo. Expo ini digelar di Kantor Croatian Chamber of Trade and Crafts (Hrvatska Obrtni?ka Komora/HOK), Zagreb, Kroasia. Hikmat mengklaim, masyarakat Kroasia antusias berburu produk perhiasan, kerajinan tangan, batik, fesyen, dan furnitur asal Indonesia. "Kami ingin meningkatkan penetrasi produk Indonesia di Kroasia," ujar Hikmat, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5).
Ekspor Indonesia ke Kroasia capai US$ 36,37 juta
JAKARTA. Indonesia terus berupaya meningkatkan produk ekspor di pasar mancanegara. Salah satu yang dibidik adalah Kroasia. Dimana nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut mencapai US$ 36,37 juta pada tahun 2014. Dari jumlah tersebut, nilai ekspor nonmigas sebesar US$ 25,41 juta, mengalami surplus US$ 14,44 juta. Menurut kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi, beberapa produk potensial Indonesia di pasar Kroasia antara lain kertas, minyak sayur dan margarin, crude palm oil (CPO), produk ikan, furnitur, dan aneka produk peternakan. Untuk meningkatkan penetrasi produk ekspor di pasar Kroasia, Indonesia juga menggelar expo. Expo ini digelar di Kantor Croatian Chamber of Trade and Crafts (Hrvatska Obrtni?ka Komora/HOK), Zagreb, Kroasia. Hikmat mengklaim, masyarakat Kroasia antusias berburu produk perhiasan, kerajinan tangan, batik, fesyen, dan furnitur asal Indonesia. "Kami ingin meningkatkan penetrasi produk Indonesia di Kroasia," ujar Hikmat, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5).