Ekspor Indonesia ke Negara Tradisional Menurun



JAKARTA. Penurunan transaksi dari negara tujuan ekspor tradisional (AS, Jepang dan Eropa)  sudah mulai mempengaruhi perdagangan Indonesia. Hal ini kentara dalam pameran Trade Expo Indonesia 2008 (TEI).Pada perdagangan TEI  yang berlangsung 21 hingga 25 Oktober lalu terjadi penurunan perdagangan ke sejumlah negara ekspor tradisional. Transaksi dengan Spanyol turun 91,33%, Australia anjlok 83,67 %, Jepang amblas 42,35%, disusul Taiwan ambrol 47,35%.Namun Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu menyatakan kalau transaksi TEI secara keseluruhan mengalami kenaikan. "Ada peningkatan transaksi dari negara non tradisional seperti Mesir, Arab Saudi, Uni Emirab Arab, Algeria, Sudan, Pakistan, Ukraina, Afrika Selatan, dan Brazil," kata Mari Pangestu dalam konferensi persnya di Departemen Perdagangan.Dalam pameran perdagangan terbesar di Indonesia tersebut, sudah terlihat adanya penurunan perdagangan dengan negara ekspor tradisional. Namun juga sudah terlihat adanya diversifikasi pasar ke arah Timur Tengah. "Kontribusinya mencapai 69% yang berasal dari negara non tradisional market," kata Mari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: