Ekspor Indonesia ke pasar nontradisional meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju ekspor Indonesia hingga Oktober 2017 tercatat mengalami peningkatan 17,49% jadi US$ 138,46 miliar dibanding periode yang sama pada 2016 sebesar US$117,9 miliar.

Pangsa pasar masih didominasi tiga negara tujuan utama, yakni China, Amerika Serikat dan Jepang. Komoditas yang menjadi andalan ekspor ke China adalah bahan bakar mineral, lemak minyak hewan dan nabati, serta besi dan baja.

Posisi ketiga negara tersebut tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sementara terjadi pergerakan ekspor yang menjanjikan di beberapa negara meski volume ekspor Indonesia terhadap negara tersebut tidak terlalu besar.


Menurut Kepala BPS Suhariyanto, pergerakan negara ekspor menunjukkan ada upaya meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar non-tradisional di antaranya; Turki, Mesir, dan Brasil.

Ekspor ke Turki mengalami peningkatan 10,16% selama Januari hingga Oktober 2017 dengan dominasi komoditas karet dan barang-barang berbahan karet.

Begitu juga dengan Mesir yang mengalami peningkatan 11,31% dengan permintaan terbesar pada kopi dan teh. Hal yang sama terjadi juga dengan Brazil yang peningkatannya mencapai 13,34%.

"Ke depan kita perlu mengembangkan pasar-pasar non tradisional," kata Suhariyanto, Rabu (15/11). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto