KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemperin) gencar memacu industri kosmetik dan obat tradisional. Langkah ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sempat mengatakan bahwa industri jamu dapat menjadi ujung tombak batu bagi sektor manufaktur dan ekonomi nasional karena terdiri dari banyak pemain. "Jadi, industri ini sifatnya inklusif atau banyak masyarakat yang bisa mengembangkannya," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/7). Menanggapi hal ini, Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradsional Dwi Ranny Pertiwi Zarman mengatakan, penggalakan ekspor jamu hanya bisa diterapkan untuk produk jamu modern berbentuk kapsul dan cairan, termasuk minuman jamu Indonesia.
Ekspor jamu modern dan produk jamu masih perlu perhatian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemperin) gencar memacu industri kosmetik dan obat tradisional. Langkah ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sempat mengatakan bahwa industri jamu dapat menjadi ujung tombak batu bagi sektor manufaktur dan ekonomi nasional karena terdiri dari banyak pemain. "Jadi, industri ini sifatnya inklusif atau banyak masyarakat yang bisa mengembangkannya," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/7). Menanggapi hal ini, Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradsional Dwi Ranny Pertiwi Zarman mengatakan, penggalakan ekspor jamu hanya bisa diterapkan untuk produk jamu modern berbentuk kapsul dan cairan, termasuk minuman jamu Indonesia.