Ekspor Januari-Februari terpapar krisis global



JAKARTA. Dampak krisis global mulai menghantui kinerja ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekspor Indonesia pada bulan Januari dan Februari 2012 turun ketimbang waktu yang sama pada tahun 2011.

Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan menyebutkan, pertumbuhan eskpor Januari-Februari 2012 hanya tumbuh 7,6% lebih rendah dari pertumbuhan ekspor Januari-Februari 2011 sebesar 29,1%.

“Ini mengindikasikan, krisis global mulai berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia,” kata Bayu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/4).


Menurut Bayu, tidak hanya kinerja ekspor Indonesia yang terganggu, tetapi juga negara lainnya seperti China, Korea Selatan, Jepang dan Brasil.

Pertumbuhan ekspor di China turun dari 21,3% di Januari-Februari 2011 menjadi 6,9% di Januari-Februari 2012. Dalam kurun waktu yang sama, pertumbuhan ekspor Korea Selatan turun dari 30,5% menjadi 5,6%.

Begitu juga dengan Jepang yang mengalami penurunan pertumbuhan ekspor dari 15,5% di Januarui Februari 2011 menjadi 0,03% realisasi pertumbuhan ekspor pada Januari-Februari 2012.

Hal serupa juga terjadi pada Brasil yang mengalami penurunan pertumbuhan ekspor dari 35,9% di Januari-Februari 2011 menjadi 7,0% di Januari Februari 2012. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia Januari-Febraurai masih tinggi ketimbang negara-negara lainnya,” jelas Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri