KONTAN.CO.ID - BERLIN. Ekspor Jerman turun tak terduga pada bulan Agustus akibat penurunan tajam permintaan AS akibat pemberlakuan tarif oleh Washington atas impor Eropa.

Mengutip Reuters, Kamis (9/10/2025), data resmi dari Kantor Statistik Federal menunjukkan, ekspor Jerman turun 0,5% pada Agustus dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan ini lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,3%.

Ekspor ke Amerika Serikat turun 2,5% dari bulan Juli.

Nusa Halmahera Minerals Libatkan Masyarakat untuk Tambang yang Berkelanjutan

Pemerintahan Trump memberlakukan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar barang dari Uni Eropa berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan blok 27 negara tersebut pada bulan Juli. 

Baca Juga: Pemerintah Jerman Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Jadi 0,2%

Kesepakatan ini bertujuan untuk mencegah perang dagang antara kedua negara ekonomi raksasa tersebut, yang menyumbang hampir sepertiga dari perdagangan global.

AS merupakan mitra dagang bilateral terbesar Jerman pada tahun 2024 dengan total perdagangan barang dua arah sebesar 253 miliar euro (US$ 294,29 miliar), dan ekonomi Jerman yang berorientasi ekspor diperkirakan akan sangat terdampak oleh pungutan tersebut.

Meskipun menghadapi hambatan di AS, ekspor Jerman ke negara-negara non-Uni Eropa meningkat sebesar 2,2% pada bulan Agustus. Ekspor ke negara-negara Uni Eropa turun sebesar 2,5%.