Ekspor karet ke Jepang sempat terhenti pasca gempa



JAKARTA. Harga karet yang sempat melemah setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami, ternyata sempat menghentikan ekspor karet ke negara tersebut. Pada 15 Maret 2011, harga karet mencapai angka terendah sebesar 335 yen per kilogram (kg) setelah mencapai rekor tertinggi pada 18 Februari 2011 yakni sebesar US$ 535,7 yen per kg.

Suharto Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) mengakui, bahwa Indonesia sempat tidak menjual karetnya ketika harga karet di bawah US$ 400 per kilogram.

Selain itu produksi pabrik Honda ditutup, sehingga permintaan iDmpor karet dari Jepang sempat terhenti. “Tapi, saat ini ekspor karet ke Jepang masih berjalan lancar,” ujarnya.


Meski demikian, Suharto optimistis target ekspor tahun ini dapat tumbuh 8% menjadi 540.000 ton dari total ekspor tahun 2010 yang sebesar 500.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini