KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Moenarji Soedargo mengatakan, terjadi penurunan ekspor secara signifikan, sebesar 200.000 ton. Ini menjadi kali pertama industri karet Indonesia mengalami penurunan ekspor sebesar ratusan ribu ton. Menurut data yang dihimpun Kontan.co.id, penurunan ekspor disebabkan produksi karet Indonesia yang juga menurun hingga 15%. Penurunan produksi disebabkan tanaman karet mengalami gugur daun berulang dalam periode yang panjang bahkan di luar periode gugur daun alami. Baca Juga: Prospek bisnis KMI Wire & Cable (KBLI) masih cerah di semester kedua
Ekspor karet Prasidha Aneka Niaga (PSDN) diprediksi turun 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Moenarji Soedargo mengatakan, terjadi penurunan ekspor secara signifikan, sebesar 200.000 ton. Ini menjadi kali pertama industri karet Indonesia mengalami penurunan ekspor sebesar ratusan ribu ton. Menurut data yang dihimpun Kontan.co.id, penurunan ekspor disebabkan produksi karet Indonesia yang juga menurun hingga 15%. Penurunan produksi disebabkan tanaman karet mengalami gugur daun berulang dalam periode yang panjang bahkan di luar periode gugur daun alami. Baca Juga: Prospek bisnis KMI Wire & Cable (KBLI) masih cerah di semester kedua