JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempertimbangkan membuka kembali keran ekspor kayu log (bulat) untuk jenis dan ukuran tertentu. Alasannya, harga kayu di dalam negeri dianggap tidak bersaing. Namun rencana tersebut dikhawatirkan dapat mematikan industri pengolahan kayu lokal. Anggota DPR Komisi IV Rofi Munawar mengatakan, ekspor kayu bulat bertentangan dengan komitmen penguatan industri olahan kayu lokal dan perbaikan tata kelola hutan. "Seharusnya Kemenhut bersinergi dengan kementerian perindustrian untuk menguatkan industri kayu olahan lokal. Kemudian mendorong keunggulan komparatif dengan negara lain berbasis bahan baku lokal dan kreativitas tinggi," kata Rofi pada Senin (16/2).
Ekspor kayu log matikan industri pengelolaan kayu
JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempertimbangkan membuka kembali keran ekspor kayu log (bulat) untuk jenis dan ukuran tertentu. Alasannya, harga kayu di dalam negeri dianggap tidak bersaing. Namun rencana tersebut dikhawatirkan dapat mematikan industri pengolahan kayu lokal. Anggota DPR Komisi IV Rofi Munawar mengatakan, ekspor kayu bulat bertentangan dengan komitmen penguatan industri olahan kayu lokal dan perbaikan tata kelola hutan. "Seharusnya Kemenhut bersinergi dengan kementerian perindustrian untuk menguatkan industri kayu olahan lokal. Kemudian mendorong keunggulan komparatif dengan negara lain berbasis bahan baku lokal dan kreativitas tinggi," kata Rofi pada Senin (16/2).