KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan bidang kayu PT SLJ Global Tbk (SULI) melaporkan kinerja kuartal III 2018 yang cemerlang. Ekspor produk kayu emiten kencang. Pendapatan TIRT naik 49,79% year on year dan laba naik 138,12%.

Mengutip laporan keuangan yang tersedia di laman Bursa Efek Indonesia, pendapatan SULI hingga kuartal III 2018 mencapai US$ 71,87 juta, naik dari sebelumnya US$ 47,98 juta.

Laba perusahaan meningkat menjadi US$ 4,31 juta dari sebelumnya US$ 1,81 juta.

Pendapatan SULI utamanya disokong oleh penjualan ekspor yang memberi kontribusi penjualan sebesar US$ 64,45 juta melonjak 56,74% dari di US$ 41,12 juta.

Sedangkan penjualan dalam negeri senilai US$ 7,42 juta, naik 8,16% dari sebelumnya US$ 6,86 juta.

Lebih rinci mengenai kinerja eskpornya, penjualan paling besar adalah kayu lapis senilai US$ 64,27 juta naik 58,5% dari US$ 40,55 juta. Kemudian penjualan kayu lapis olahan senilai US$ 182.914 turun drastis 68,04% dari sebelumnya US$ 572.349.

Kegiatan emiten SULI secara konsolidasi dilaporkan paling aktif melakukan penjualan eksternal ke Asia Timur, kemudian di Indonesia, Eropa, Australia dan Asia Tenggara. Adapun aset utama Grup terletak di Kalimantan Timur, Indonesia.

Sedangkan penjualan dalam negeri utamanya disokong oleh penjualan kayu untuk pembangkit tenaga listrik senilai US$ 4,515 juta, naik 15,77% dari US$ 3,9 juta. Kemudian ada kayu bulat senilai US$ 1,51 juta, naik 4,14% dari US$ 1,45 juta.

Kayu lapis senilai US$ 1,25 juta naik 0,81% dari US$ 1,24 juta. Pendapatan dari penyewaan senilai US$ 124.059, turun 33,28% dari US$ 185.932 dan terakhir adalah pendapatan dari penjualan kayu gergajian senilai US$ 22.708 yang turun besar 72,64% dari US$ 82.987.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia