KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakin target ekspor kayu dan produk kayu Indonesia tahun ini bisa tercapai. Pasalnya, hingga semester I-2018, nilai ekspor kayu olahan Indonesia sudah mencapai sekitar US$ 6 miliar. Nilai itu sudah 50% dari target ekspor tahun 2018 yang sebesar US$ 12 miliar, naik 10% dari realisasi ekspor 2017 yang sebesar US$ 10,9 miliar. KLHK mencatat, berdasarkan produknya, ekspor chipwood (serpih kayu) menyumbang penjualan sekitar US$ 24 juta. Lalu produk bangunan kayu prefabrikasi sekitar US$ 2,4 juta, furniture kayu US$ 698 juta, panel US$ 1,25 miliar, dan produk kerajinan kayu sekitar US$ 48 juta.
Ekspor kayu tahun ini bisa capai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakin target ekspor kayu dan produk kayu Indonesia tahun ini bisa tercapai. Pasalnya, hingga semester I-2018, nilai ekspor kayu olahan Indonesia sudah mencapai sekitar US$ 6 miliar. Nilai itu sudah 50% dari target ekspor tahun 2018 yang sebesar US$ 12 miliar, naik 10% dari realisasi ekspor 2017 yang sebesar US$ 10,9 miliar. KLHK mencatat, berdasarkan produknya, ekspor chipwood (serpih kayu) menyumbang penjualan sekitar US$ 24 juta. Lalu produk bangunan kayu prefabrikasi sekitar US$ 2,4 juta, furniture kayu US$ 698 juta, panel US$ 1,25 miliar, dan produk kerajinan kayu sekitar US$ 48 juta.