JAKARTA. Sinyal buruk terus berpendar dari perekonomian global. Terbaru, People Banks of China (PBoC) atau Bank Sentral China memangkas suku bunga acuannya untuk bisa mendongkrak ekonomi. Pemangkasan ini merupakan tanda China yang belum bisa beranjak dari perlambatan ekonomi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, dampak yang akan langsung kita rasakan ketika ekonomi China melambat adalah pada kinerja ekspor Indonesia. Ekspor kita akan terkena pukulan ganda, sebab bukan hanya permintaan dari China yang turun, pada saat yang sama harga komoditas ekspor kita ke negeri Tembok Besar tersebut juga melemah. Bambang mengakui, pemangkasan suku bunga China, juga menjadi salah satu penyebab rupiah mengalami tekanan.
Ekspor ke China lesu, Indonesia harapkan investasi
JAKARTA. Sinyal buruk terus berpendar dari perekonomian global. Terbaru, People Banks of China (PBoC) atau Bank Sentral China memangkas suku bunga acuannya untuk bisa mendongkrak ekonomi. Pemangkasan ini merupakan tanda China yang belum bisa beranjak dari perlambatan ekonomi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, dampak yang akan langsung kita rasakan ketika ekonomi China melambat adalah pada kinerja ekspor Indonesia. Ekspor kita akan terkena pukulan ganda, sebab bukan hanya permintaan dari China yang turun, pada saat yang sama harga komoditas ekspor kita ke negeri Tembok Besar tersebut juga melemah. Bambang mengakui, pemangkasan suku bunga China, juga menjadi salah satu penyebab rupiah mengalami tekanan.