JAKARTA. Saat pasar otomotif di dalam negeri stagnan, perusahaan komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk menggenjot kinerja ekspor. Alhasil, sampai semester I-2016, ekspor Garuda Metalindo naik 68%. Merujuk laporan keuangan publikasi, emiten berkode saham BOLT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan ekspor Rp 13,23 miliar, naik ketimbang periode sama 2015 senilai Rp 4,23 miliar. Meski ekspor naik, tapi penjualan domestik dominan dengan penjualan Rp 431,73 miliar, naik 4,3% ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2015 lalu senilai Rp 412,76 miliar. Janto I Pangestu, Sekretaris Perusahaan PT Garuda Metalindo Tbk bilang, meski ekspor tumbuh tinggi, bukan berarti perusahaannya fokus ekspor saja. Manajemen Garuda Metalindo justru melihat peluang pasar besar di dalam negeri. "Investor dari luar negeri saja optimistis melihat industri otomotif nasional," kata Janto kepada KONTAN, Selasa (2/8).
Ekspor komponen Garuda Metalindo melaju 68%
JAKARTA. Saat pasar otomotif di dalam negeri stagnan, perusahaan komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk menggenjot kinerja ekspor. Alhasil, sampai semester I-2016, ekspor Garuda Metalindo naik 68%. Merujuk laporan keuangan publikasi, emiten berkode saham BOLT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan ekspor Rp 13,23 miliar, naik ketimbang periode sama 2015 senilai Rp 4,23 miliar. Meski ekspor naik, tapi penjualan domestik dominan dengan penjualan Rp 431,73 miliar, naik 4,3% ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2015 lalu senilai Rp 412,76 miliar. Janto I Pangestu, Sekretaris Perusahaan PT Garuda Metalindo Tbk bilang, meski ekspor tumbuh tinggi, bukan berarti perusahaannya fokus ekspor saja. Manajemen Garuda Metalindo justru melihat peluang pasar besar di dalam negeri. "Investor dari luar negeri saja optimistis melihat industri otomotif nasional," kata Janto kepada KONTAN, Selasa (2/8).