jakarta. Berbeda dengan ekspor biji kopi yang tahun lalu merosot hingga 30%, ekspor kopi bubuk kemasan justru melambung. Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Sribugo Suratmo menjelaskan, permintaan kopi kemasan dari pasar ekspor memang sangat tinggi. "Terutama kopi bubuk kemasan yang branded," kata Sribugo kepada KONTAN. Tercatat ada empat produsen besar yang mengekspor produk kopi bubuk kemasannya. Mereka adalah PT Santos Jaya Abadi, PT Mayora Indah Tbk, Prasidha Group, serta Bali Kopi. Secara keseluruhan, total volume ekspor kopi bubuk sepanjang tahun lalu dari keempat produsen tersebut bisa mencapai sekitar 60.000 ton. "Secara total, saya perkirakan total ekspor tahun 2010 bisa naik 40% dari 2009," tutur Sribugo.
Ekspor kopi bubuk kemasan tumbuh 40%
jakarta. Berbeda dengan ekspor biji kopi yang tahun lalu merosot hingga 30%, ekspor kopi bubuk kemasan justru melambung. Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Sribugo Suratmo menjelaskan, permintaan kopi kemasan dari pasar ekspor memang sangat tinggi. "Terutama kopi bubuk kemasan yang branded," kata Sribugo kepada KONTAN. Tercatat ada empat produsen besar yang mengekspor produk kopi bubuk kemasannya. Mereka adalah PT Santos Jaya Abadi, PT Mayora Indah Tbk, Prasidha Group, serta Bali Kopi. Secara keseluruhan, total volume ekspor kopi bubuk sepanjang tahun lalu dari keempat produsen tersebut bisa mencapai sekitar 60.000 ton. "Secara total, saya perkirakan total ekspor tahun 2010 bisa naik 40% dari 2009," tutur Sribugo.