KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan memproyeksikan tingkat ekspor mencapai rekor dengan tembus lebih dari US$ 680 miliar di tahun 2022 ini, apabila dibandingkan tahun lalu tercatat sebesar US$ 644,4 miliar. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol juga berjanji akan memperluas perjanjian perdagangan bebas ke wilayah Timur Tengah, Amerika Tengah dan Selatan. Seperti dilaporkan oleh Aljazeera pada Senin (5/12), Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah memperbarui janji untuk memfokuskan sumber daya pemerintah untuk meningkatkan ekspor.
Yoon mengatakan dalam pidatonya bahwa ekspor telah dan masih menjadi pondasi ekonomi dan membuka lapangan kerja di negara berjuluk Negeri Gingseng ini. Baca Juga: Obligasi Pasar Berkembang Asia Bersiap Rebound pada Tahun Depan Adapun, pemerintah Korea Selatan akan melakukan apa saja untuk menjadikan negara itu sebagai negara dengan pengekspor terbesar kelima di dunia pada tahun 2026, naik dari posisi keenam tahun lalu. Pemerintah Korea Selatan akan membantu perusahaan untuk menemukan solusi penyelesaian kontrak dengan secara cepat. Lebih lanjut, pemerintah membatu perusahaan dari kesulitan yang dihadapi dalam melakukan ekspor. Selain itu, pemerintah juga akan secara signifikan memperluas dukungan keuangan dan administrasi bagi eksportir.