KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat neraca perdagangan Indonesia di April 2020 berpotensi defisit. Lembaga tersebut memperkirakan defisit akan sebesar US$ US$ 950 juta atau US$ 0,95 miliar. Defisit neraca dagang tersebut disebabkan oleh kinerja ekspor yang lebih rendah daripada kinerja ekspor. DRI mencatat, ekspor pada bulan tersebut sebesar US$ 12,93 miliar sementara impor akan sebesar US$ 13,88 miliar. "Turunnya harga komoditas dan penurunan aktivitas manufaktur hingga semakin merebaknya Covid-19 pada April 2020 menyebabkan menurunnya laju ekspor Indonesia," ujar DRI dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/5).
Ekspor lesu, Danareksa Research perkirakan neraca dagang April defisit US$ 950 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat neraca perdagangan Indonesia di April 2020 berpotensi defisit. Lembaga tersebut memperkirakan defisit akan sebesar US$ US$ 950 juta atau US$ 0,95 miliar. Defisit neraca dagang tersebut disebabkan oleh kinerja ekspor yang lebih rendah daripada kinerja ekspor. DRI mencatat, ekspor pada bulan tersebut sebesar US$ 12,93 miliar sementara impor akan sebesar US$ 13,88 miliar. "Turunnya harga komoditas dan penurunan aktivitas manufaktur hingga semakin merebaknya Covid-19 pada April 2020 menyebabkan menurunnya laju ekspor Indonesia," ujar DRI dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/5).