JAKARTA. Nilai perdagangan ekspor Indonesia turun selama empat bulan terakhir. Kondisi ini berdampak pada pembiayaan PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (LPEI) atau Eximbank. Ngalim Sawega, Direktur Eksekutif Eximbank mengakui, selama empat bulan terakhir ini, beberapa eksportir menunda pencairan kredit. Eksportir memilih untuk menahan diri untuk melakukan pengiriman barang di tengah permintaan yang juga lesu. "Kondisi perekonomian global masih belum pulih seperti sebelumnya, sehingga memang akan berdampak terhadap ekspor barang ke negara impor," tuturnya, Jumat (27/4). Tanpa menyebut nilai penurunan pembiayaan ekspor, Ngalim meyakini kondisi awal tahun akan berbalik pada bulan Mei ini. Menurutnya, geliat ekspor sudah mulai bangkit karena beberapa eksportir mulai mencairkan kredit sepanjang bulan Mei dan Juni.
Ekspor lesu, pembiayaan Eximbank terimbas
JAKARTA. Nilai perdagangan ekspor Indonesia turun selama empat bulan terakhir. Kondisi ini berdampak pada pembiayaan PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (LPEI) atau Eximbank. Ngalim Sawega, Direktur Eksekutif Eximbank mengakui, selama empat bulan terakhir ini, beberapa eksportir menunda pencairan kredit. Eksportir memilih untuk menahan diri untuk melakukan pengiriman barang di tengah permintaan yang juga lesu. "Kondisi perekonomian global masih belum pulih seperti sebelumnya, sehingga memang akan berdampak terhadap ekspor barang ke negara impor," tuturnya, Jumat (27/4). Tanpa menyebut nilai penurunan pembiayaan ekspor, Ngalim meyakini kondisi awal tahun akan berbalik pada bulan Mei ini. Menurutnya, geliat ekspor sudah mulai bangkit karena beberapa eksportir mulai mencairkan kredit sepanjang bulan Mei dan Juni.