KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil mencatatkan kinerja yang cukup mumpuni di tengah persebaran pandemi virus corona. Pada kuartal I-2020, SIDO berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 232 miliar. Catatan tersebut naik 11% secara year on year (yoy) dibanding periode sebelumnya yang mencapai Rp 209 miliar. Sementara dari segi pendapatan, SIDO juga berhasil mencatatkan kenaikan meski tidak terlalu signifikan. Tercatat, SIDO mengantongi pendapatan Rp 731 miliar atau naik 2,4% secara yoy dari Rp 714 miliar pada tahun sebelumnya. Analis Kresna Sekuritas Robertus Hardy menyebut bahwa pendapatan single digit SIDO tidak terlepas dari rendahnya kontribusi penjualan ekspor dan general trades. Robertus menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari beberapa tujuan ekspor SIDO yang menetapkan kebijakan lockdown seiring pandemi virus corona.
Ekspor loyo, Sido Muncul (SIDO) akan genjot penjualan modern trade hingga tutup tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil mencatatkan kinerja yang cukup mumpuni di tengah persebaran pandemi virus corona. Pada kuartal I-2020, SIDO berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 232 miliar. Catatan tersebut naik 11% secara year on year (yoy) dibanding periode sebelumnya yang mencapai Rp 209 miliar. Sementara dari segi pendapatan, SIDO juga berhasil mencatatkan kenaikan meski tidak terlalu signifikan. Tercatat, SIDO mengantongi pendapatan Rp 731 miliar atau naik 2,4% secara yoy dari Rp 714 miliar pada tahun sebelumnya. Analis Kresna Sekuritas Robertus Hardy menyebut bahwa pendapatan single digit SIDO tidak terlepas dari rendahnya kontribusi penjualan ekspor dan general trades. Robertus menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari beberapa tujuan ekspor SIDO yang menetapkan kebijakan lockdown seiring pandemi virus corona.