JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit (CPO) dunia melanjutkan penguatan menyusul kenaikan ekspor Malaysia. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/10) pukul 15.27 WIB harga CPO kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa Malaysia Derivative Exchange naik 3% dibanding sehari sebelumnya ke level RM 2.236 per metrik ton. Angka ini setara US$ 545,73 per metrik ton. Namun selama sepekan terakhir, harga CPO turun 1,9%. Kenaikan harga CPO merupakan respon dari naiknya ekspor CPO Malaysia bulan September 2015 sebesar 4,4%. Di sisi lain, produksi CPO juga turun 4,5%.
Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures mengatakan, depresiasi mata uang ringgit telah membuat harga CPO cenderung lebih murah sehingga meningkatkan permintaan. Selanjutnya, ancaman badai El Nino dalam beberapa bulan ke depan dapat membantu kenaikan harga. "Adanya kabut asap dari kebakaran hutan di Indonesia juga terlihat mempengaruhi harga CPO," paparnya. Ekspektasi kenaikan permintaan secara musiman dari India dan China menurut Wahyu turut mendukung kenaikan harga CPO. Apalagi, harga komoditas kompetitor seperti minyak kedelai sedang naik sehingga mengangkat harga CPO.