Selama tiga bulan berturut-turut, ekspor Malaysia terus membukukan peningkatan. Pemicunya adalah kenaikan permintaan produk elektronik dan minyak kelapa sawit atau CPO dari Singapura, China, dan Eropa karena mulai pulihnya kondisi ekonomi global. Departemen Perdagangan Malaysia akhir pekan lalu melaporkan, transaksi pengapalan barang ekspor di bulan Februari naik 18,4% dari periode yang sama di tahun 2009. Nilainya sebesar US$ 14 miliar atau RM 46,8 miliar. Sementara di Januari kemarin, kenaikan mencapai 37% dari tahun sebelumnya. Tapi, angka ini masih di bawah estimasi 17 ekonom yang disurvei Bloomberg. Mereka mematok pertumbuhan ekspor di Februari bisa mencapai sebesar 25%. Malaysia, berhasil keluar dari resesi pada kuartal IV-2009 lalu.
Ekspor Malaysia Meningkat
Selama tiga bulan berturut-turut, ekspor Malaysia terus membukukan peningkatan. Pemicunya adalah kenaikan permintaan produk elektronik dan minyak kelapa sawit atau CPO dari Singapura, China, dan Eropa karena mulai pulihnya kondisi ekonomi global. Departemen Perdagangan Malaysia akhir pekan lalu melaporkan, transaksi pengapalan barang ekspor di bulan Februari naik 18,4% dari periode yang sama di tahun 2009. Nilainya sebesar US$ 14 miliar atau RM 46,8 miliar. Sementara di Januari kemarin, kenaikan mencapai 37% dari tahun sebelumnya. Tapi, angka ini masih di bawah estimasi 17 ekonom yang disurvei Bloomberg. Mereka mematok pertumbuhan ekspor di Februari bisa mencapai sebesar 25%. Malaysia, berhasil keluar dari resesi pada kuartal IV-2009 lalu.