JAKARTA. Ekspor manufaktur pada 2017 masih akan dibayangi ketidakpastian dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) Kementerian Perindustrian Haris Munandar berharap ekspor bisa meningkat, walau pun masih ada ketidakpastian dari Trump effect. "Prediksi global juga masih akan berubah lagi karena Trump effect ini," katanya dalam diskusi Indonesia Economic Outlook 2017 di Jakarta, Selasa (31/1). Haris menuturkan, tidak hanya AS, banyak negara juga memberlakukan kebijakan proteksionisme. Namun, hal itu seharusnya membuka peluang lain yang bisa dimanfaatkan Indonesia. Misalnya saja, lanjut dia, saat Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Ekspor manufaktur dibayangi efek Trump
JAKARTA. Ekspor manufaktur pada 2017 masih akan dibayangi ketidakpastian dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) Kementerian Perindustrian Haris Munandar berharap ekspor bisa meningkat, walau pun masih ada ketidakpastian dari Trump effect. "Prediksi global juga masih akan berubah lagi karena Trump effect ini," katanya dalam diskusi Indonesia Economic Outlook 2017 di Jakarta, Selasa (31/1). Haris menuturkan, tidak hanya AS, banyak negara juga memberlakukan kebijakan proteksionisme. Namun, hal itu seharusnya membuka peluang lain yang bisa dimanfaatkan Indonesia. Misalnya saja, lanjut dia, saat Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit).