Ekspor Mebel ke Perancis Bisa Lebih Oke



Pemerintah optimis pada tahun 2009 ini sebanyak 18,1 persen masyarakat Perancis atau sekitar 4,7 juta rumah tangga akan melakukan pembelian mebel. Hal itu berarti akan terjadi peningkatan pembelian mebel sebesar 2,3 persen.

Pada tahun 2008, masyarakat Perancis telah mengeluarkan pembelanjaan sebesar €9,65 miliar untuk mebel, volume pembelanjaan mebel yang menurun sebesar €30 juta dibandingkan tahun 2007.

Mebel Indonesia di pasar Perancis masih cukup prospektif. Hal ini ditunjukkan dari pengakuan para peserta pameran ”Meuble de Paris” (Perancis, Belgia dan Spanyol) yang menyatakan bahwa sebagian besar produk mebelnya diproduksi di Indonesia, sedangkan mereka hanya membuat desain dan memasarkannya.


Mebel (HS 9403) menduduki posisi ke 3 komoditi utama ekspor Indonesia ke Perancis dengan nilai US$113,15 juta selama periode Januari – Oktober 2008 atau meningkat sebesar 10,27% dibandingkan tahun 2007.

Sebenarnya Indonesia baru pertama kali turut ambil bagian dalam “Meuble de Paris” yang berlangsung di Paris, Perancis tanggal 22 – 26 Januari 2009. Dalam ajang tersebut, produk dari 4 perusahaan Indonesia yaitu PT Jaya Prima Mandiri, Marcelindo, Mia Collection dan Alvin berkat koordinasi KBRI Paris dan BPEN Depdag.

Indonesia sebagai peserta pemula, stand Indonesia banyak mendapatkan perhatian baik dari pengunjung maupun dari panitia penyelenggara. Desain stand Indonesia yang menampilkan motif batik dan tenun serta atap berbentuk jaring dianggap sangat unik serta mempunyai karakter yang kuat. Hingga akhir penyelenggaraan pameran, stand Indonesia mencatatkan nilai kontrak sebesar lebih kurang €750 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.