JAKARTA. Perusahaan pertambangan yang akan melaksanakan kegiatan ekspor mineral mentah masih terganjal beberapa syarat. Sehingga, sampai saat ini, belum ada perusahaan tambang yang mengajukan rekomendasi ekspor kepada Kementerian ESDM. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, sejauh ini belum ada perusahaan tambang yang meminta rekomendasi ekspor mineral. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. “Misalnya, pertama membangun smelter. Dua, membuat fakta integritas. Tiga, cadangan harus diverifikasi melalui KJMI. Tidak mudah begitu saja minta rekomendasi ekspornya,” papar Bambang di Kantor Dirjen Minerba, Kamis (2/3).
Ekspor mineral terganjal sejumlah syarat
JAKARTA. Perusahaan pertambangan yang akan melaksanakan kegiatan ekspor mineral mentah masih terganjal beberapa syarat. Sehingga, sampai saat ini, belum ada perusahaan tambang yang mengajukan rekomendasi ekspor kepada Kementerian ESDM. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, sejauh ini belum ada perusahaan tambang yang meminta rekomendasi ekspor mineral. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. “Misalnya, pertama membangun smelter. Dua, membuat fakta integritas. Tiga, cadangan harus diverifikasi melalui KJMI. Tidak mudah begitu saja minta rekomendasi ekspornya,” papar Bambang di Kantor Dirjen Minerba, Kamis (2/3).