KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekspor minyak mentah Arab Saudi ke China diperkirakan turun menjadi sekitar 40 juta barel pada November 2025, menurut beberapa sumber yang mengetahui hal ini. Pasalnya, kilang-kilang minyak diperkirakan akan beralih ke pasokan spot yang lebih murah dari produsen Timur Tengah lainnya. Mengutip Reuters, Jumat (10/10/2025), angka tersebut akan turun dari lonjakan ekspor minyak mentah yang diperkirakan sebesar 51 juta barel pada Oktober dari negara pengekspor minyak terbesar dunia ke negara pengimpor terbesar dunia. Pada hari Senin, perusahaan minyak negara Saudi Aramco tidak mengubah harga jual resmi minyak mentah unggulannya, Arab Light, untuk Asia pada bulan November. Harga ini bertentangan dengan ekspektasi pasar akan kenaikan harga, sehari setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi minyak yang moderat.
Ekspor Minyak Arab Saudi ke China Diperkirakan Turun Jadi 40 Juta Barel pada November
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekspor minyak mentah Arab Saudi ke China diperkirakan turun menjadi sekitar 40 juta barel pada November 2025, menurut beberapa sumber yang mengetahui hal ini. Pasalnya, kilang-kilang minyak diperkirakan akan beralih ke pasokan spot yang lebih murah dari produsen Timur Tengah lainnya. Mengutip Reuters, Jumat (10/10/2025), angka tersebut akan turun dari lonjakan ekspor minyak mentah yang diperkirakan sebesar 51 juta barel pada Oktober dari negara pengekspor minyak terbesar dunia ke negara pengimpor terbesar dunia. Pada hari Senin, perusahaan minyak negara Saudi Aramco tidak mengubah harga jual resmi minyak mentah unggulannya, Arab Light, untuk Asia pada bulan November. Harga ini bertentangan dengan ekspektasi pasar akan kenaikan harga, sehari setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi minyak yang moderat.