KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Ekspor minyak sawit Indonesia akan turun pada tahun 2023 karena pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan penggunaan minyak sawit untuk biodiesel, mengurangi surplus yang tersedia untuk penjualan luar negeri, kata seorang pejabat industri pada hari Rabu. Produksi minyak sawit juga kemungkinan akan turun sedikit pada tahun 2023, Fadhil Hasan, kepala divisi perdagangan dan promosi di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan pada sebuah konferensi. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mewajibkan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dilakukan melalui bursa berjangka komoditi. Kebijakan itu akan diberlakukan paruh tahun ini.
Ekspor Minyak Sawit Indonesia Diproyeksi Turun pada 2023
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Ekspor minyak sawit Indonesia akan turun pada tahun 2023 karena pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan penggunaan minyak sawit untuk biodiesel, mengurangi surplus yang tersedia untuk penjualan luar negeri, kata seorang pejabat industri pada hari Rabu. Produksi minyak sawit juga kemungkinan akan turun sedikit pada tahun 2023, Fadhil Hasan, kepala divisi perdagangan dan promosi di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan pada sebuah konferensi. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mewajibkan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dilakukan melalui bursa berjangka komoditi. Kebijakan itu akan diberlakukan paruh tahun ini.