JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) terus melemah. Kinerja ekspor CPO Malaysia yang melambat menyebabkan harga minyak sawit tertekan. Mengutip Bloomberg pukul 16:40 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2014 sebesar RM 2.395 atau turun 1,15% dibandingkan hari sebelumnya. Ini level terendah sejak 18 Oktober 2013. Dalam sepekan, harga sudah terkoreksi 4,54%. Penurunan harga selama tujuh hari berturut-turut ini juga merupakan penurunan yang terpanjang sejak Januari 2014. Perkiraan penguatan harga jelang bulan puasa karena konsumsi CPO yang akan meningkat rupanya meleset. "Harapan itu tidak terjadi. Kinerja ekspor tidak begitu fantastis. Pasar eksternal tidak memberikan dukungan," kata Donny Khor, analis RHB Investment Bank di Kuala Lumpur seperti dikutip Bloomberg. Ekspor CPO dari Malaysia tumbuh sebesar 7,8% menjadi 1,32 juta metrik ton sepanjang bulan Mei 2014.
Ekspor minyak sawit melorot, harga rontok
JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) terus melemah. Kinerja ekspor CPO Malaysia yang melambat menyebabkan harga minyak sawit tertekan. Mengutip Bloomberg pukul 16:40 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2014 sebesar RM 2.395 atau turun 1,15% dibandingkan hari sebelumnya. Ini level terendah sejak 18 Oktober 2013. Dalam sepekan, harga sudah terkoreksi 4,54%. Penurunan harga selama tujuh hari berturut-turut ini juga merupakan penurunan yang terpanjang sejak Januari 2014. Perkiraan penguatan harga jelang bulan puasa karena konsumsi CPO yang akan meningkat rupanya meleset. "Harapan itu tidak terjadi. Kinerja ekspor tidak begitu fantastis. Pasar eksternal tidak memberikan dukungan," kata Donny Khor, analis RHB Investment Bank di Kuala Lumpur seperti dikutip Bloomberg. Ekspor CPO dari Malaysia tumbuh sebesar 7,8% menjadi 1,32 juta metrik ton sepanjang bulan Mei 2014.