KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan ekspor minyak sawit dan turunannya mengalami penurunan sebesar 9% di 2020 atau dari 37,39 juta ton di 2019 menjadi 34 juta ton. "Ini sangat bisa dimaklumi karena pasar global mengalami distraksi. Jadi memang terjadi pelemahan permintaan karena memang hampir semua negara tujuan ekspor yang besar-besar melakukan lockdown," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dalam konferensi pers, Kamis (4/1). Menurut Joko, adanya pemulihan ekonomi di beberapa negara belum cukup untuk memulihkan ekspor minyak sawit Indonesia sepanjang 2020.
Ekspor minyak sawit turun 9% pada tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan ekspor minyak sawit dan turunannya mengalami penurunan sebesar 9% di 2020 atau dari 37,39 juta ton di 2019 menjadi 34 juta ton. "Ini sangat bisa dimaklumi karena pasar global mengalami distraksi. Jadi memang terjadi pelemahan permintaan karena memang hampir semua negara tujuan ekspor yang besar-besar melakukan lockdown," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dalam konferensi pers, Kamis (4/1). Menurut Joko, adanya pemulihan ekonomi di beberapa negara belum cukup untuk memulihkan ekspor minyak sawit Indonesia sepanjang 2020.