Ekspor mobil Honda Prospect Motor masih normal selama PPKM darurat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengonfirmasi bahwa kegiatan ekspor mobil mereka tidak mengalami gangguan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Indonesia.

Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Jusak Billy mengatakan, pihaknya mengekspor Honda Brio yang termasuk mobil utuh atau completely built up (CBU) ke Filipina dan Vietnam. Sampai saat ini, ekspor mobil HPM menuju dua negara tersebut masih berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.

“Tentu saja kami akan terus memantau kegiatan ekspor ini serta selalu menyesuaikan dengan kondisi dan peraturan tertentu,” ujar dia, Senin (12/7).


Baca Juga: Kata Astra Daihatsu (ADM) & Honda Prospect (HPM) soal revisi PPnBM kendaraan listrik

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor mobil CBU Honda mencapai 3.750 unit selama periode Januari—Juni 2021. Sedangkan khusus di bulan Juni lalu, penjualan ekspor mobil CBU Honda tercatat sebesar 780 unit.

“Jika dilihat dari periode yang sama tahun lalu, terdapat pertumbuhan sekitar 56% (yoy) karena dampak penyesuaian produksi yang terpaksa dilakukan di 2020 lalu,” ungkap Billy.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, ia memastikan bahwa target ekspor mobil CBU Honda masih sama dengan target yang ditetapkan pada awal tahun ini. Penjualan mobil tersebut juga masih sejalan dengan permintaan yang datang dari negara importir.

Secara keseluruhan, ekspor mobil CBU Indonesia tumbuh 39,78% (yoy) dari 105.229 unit di periode Januari-Juni 2020 menjadi 146.985 unit di periode Januari—Juni 2020. Adapun ekspor mobil terurai atau complete knock down (CKD) Indonesia naik 135,18% (yoy) dari 22.457 unit di periode Januari—Juni 2020 menjadi 52.816 unit di periode Januari—Juni 2021.

Selanjutnya: Insentif PPnBM 0 persen diperpanjang, ini daftar harga mobil Honda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .