JAKARTA. Skema kerjasama perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik atau Trans-Pacific Partnership (TPP) diikuti 12 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Australia, Brunei Darussalam, Chile, Jepang, Kanada, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura dan Vietnam. Selain Indonesia, Thailand juga tengah menyiapkan diri untuk bergabung. Menurut Kepala Bidang Kebijakan Fiskal Badan Pengkajian Industri (BPPI) Kemenperin Reni Yanita, menuturkan, jika Thailand jadi bergabung, maka ekspor otomotif Indonesia bisa diambil alih. Sebab, sekarang Indonesia belum bisa memproduksi kendaraan dengan standar emisi Euo IV. Baca juga: TPP, Peluang atau Ancaman Bagi Industri Otomotif?
Ekspor mobil Indonesia bisa direbut Thailand
JAKARTA. Skema kerjasama perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik atau Trans-Pacific Partnership (TPP) diikuti 12 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Australia, Brunei Darussalam, Chile, Jepang, Kanada, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura dan Vietnam. Selain Indonesia, Thailand juga tengah menyiapkan diri untuk bergabung. Menurut Kepala Bidang Kebijakan Fiskal Badan Pengkajian Industri (BPPI) Kemenperin Reni Yanita, menuturkan, jika Thailand jadi bergabung, maka ekspor otomotif Indonesia bisa diambil alih. Sebab, sekarang Indonesia belum bisa memproduksi kendaraan dengan standar emisi Euo IV. Baca juga: TPP, Peluang atau Ancaman Bagi Industri Otomotif?