KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja pasar otomotif Indonesia benar-benar melempem pada awal 2024. Tidak hanya penjualan mobil di dalam negeri saja yang terkoreksi, ekspor mobil Indonesia juga ikut merosot. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ekspor completely built up (CBU) mobil nasional anjlok 25% year on year (YoY) menjadi 67.795 unit pada Januari-Februari 2024, dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 90.418 unit.Hampir semua merek yang mengekspor mobilnya ke luar negeri mengalami penurunan kinerja dalam dua bulan pertama tahun ini. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto belum mengetahui secara pasti penyebab penurunan ekspor mobil buatan Indonesia, apakah hanya siklus musiman semata atau justru berkaitan dengan kondisi ekonomi global. "Ini karena ekspor mobil ditangani langsung oleh prinsipal atau kantor pusat masing-masing merek," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (19/3).
Ekspor Mobil Indonesia Menurun Awal Tahun, Begini Respon Pabrikan
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja pasar otomotif Indonesia benar-benar melempem pada awal 2024. Tidak hanya penjualan mobil di dalam negeri saja yang terkoreksi, ekspor mobil Indonesia juga ikut merosot. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ekspor completely built up (CBU) mobil nasional anjlok 25% year on year (YoY) menjadi 67.795 unit pada Januari-Februari 2024, dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 90.418 unit.Hampir semua merek yang mengekspor mobilnya ke luar negeri mengalami penurunan kinerja dalam dua bulan pertama tahun ini. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto belum mengetahui secara pasti penyebab penurunan ekspor mobil buatan Indonesia, apakah hanya siklus musiman semata atau justru berkaitan dengan kondisi ekonomi global. "Ini karena ekspor mobil ditangani langsung oleh prinsipal atau kantor pusat masing-masing merek," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (19/3).