JAKARTA. Saat penjualan mobil dalam negeri turun, industri otomotif nasional masih bisa bernapas lega. Pasalnya, ekspor mobil masih bisa melaju. Hingga semester I tahun ini, ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) masih mencatatkan kenaikan 15,9% menjadi 107.448 unit ketimbang ekspor periode yang sama tahun lalu sebanyak 92.692 unit. Adapun ekspor dalam bentuk completely knocked down (CKD) di waktu yang sama tercatat hanya 50.488 unit. Angka ini turun sebesar 4,84% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 53.060 unit. Selain itu, ekspor komponen otomotif juga naik 35,49% jadi 2,41 juta pieces ketimbang ekspor komponen periode yang sama tahun 2014 sebanyak 1.78 juta pieces.
Ekspor mobil melaju saat domestik lesu
JAKARTA. Saat penjualan mobil dalam negeri turun, industri otomotif nasional masih bisa bernapas lega. Pasalnya, ekspor mobil masih bisa melaju. Hingga semester I tahun ini, ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) masih mencatatkan kenaikan 15,9% menjadi 107.448 unit ketimbang ekspor periode yang sama tahun lalu sebanyak 92.692 unit. Adapun ekspor dalam bentuk completely knocked down (CKD) di waktu yang sama tercatat hanya 50.488 unit. Angka ini turun sebesar 4,84% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 53.060 unit. Selain itu, ekspor komponen otomotif juga naik 35,49% jadi 2,41 juta pieces ketimbang ekspor komponen periode yang sama tahun 2014 sebanyak 1.78 juta pieces.