Ekspor Non Migas Indonesia ke China, AS, hingga Asean Turun pada Juni 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor non minyak dan gas (migas) Indonesia tercatat turun secara bulanan ke seluruh negara atau kawasan tujuan utama.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, tiga besar negara tujuan utama ekspor Indonesia seperti China, Amerika Serikat (AS), dan India tercatat mengalami penurunan.

“Nilai share ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 43,12% dari total ekspor non migas Indonesia pada Juni 2024,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (15/7).


Baca Juga: Ekspor Batubara hingga Besi dan Baja Turun Pada Juni 2024

Ia mencatat, nilai ekspor non migas ke China pada Juni 2024 mencapai US$ 4,65 miliar, atau turun 1,72% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,78 miliar.

Kemudian, ekspor non migas ke AS mencapai US$ 1,97 miliar, atau turun 9,99% dibandingkan Mei 2024 yang sebesar US$ 2,18 miliar.

Nilai ekspor non migas ke India tercatat sebesar US$ 1,84 miliar atau turun 5,28% dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,95 miliar.

“Meski begitu, bila dilihat secara tahunan, nilai ekspor non migas ke China, AS, dan India tercatat mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia's June Trade Surplus is Smallest in Four Months

Lebih lanjut, ekspor non migas ke negara kawasan Asean tercatat sebesar US$ 3,62 miliar atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,79 miliar.

Kemudian, ke Kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$ 1,21 miliar, atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,61 miliar. 

Terakhir, ke negara lainnya tercatat sebesar US$ 6,32 miliar, atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US 6,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi