Ekspor otomotif naik 20,5% di semester I-2017



JAKARTA. Ekspor otomotif terus mengalami peningkatan. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi khususnya kendaraan bermotor, berperan penting dalam memacu tumbuh kembangnya industri otomotif di Indonesia.

Kemenperin mencatat, ekspor Mobil (CBU) pada periode Januari-Juni 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. Sedangkan, untuk ekspor motor periode Januari-Juni 2017 sebanyak 185.093 unit, atau naik 28,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 143.992 unit.

Menurut Putu, pengembangan industri otomotif dinilai memiliki multiplier effect yang cukup luas. “Di samping menciptakan aktivitas ekonomi pada kegiatan perakitan dan manufaktur komponen, juga menimbulkan kegiatan ekonomi pada sektor distribusi sampai pada aktivitas pelayanan purna jualnya,” ungkap Putu dalam keterangan pers, Minggu (30/7).


Putu menyebutkan, potensi pasar otomotif di dalam negeri cukup besar dan memiliki kecenderungan terus meningkat setiap tahun, di mana total produksi kendaraan bermotor tahun 2016 mencapai 1,17 juta unit dan penjualan mencapai 1,06 juta unit.

“Kami berharap, Indonesia tidak hanya sebagai production base, namun juga sebagai export hub kendaraan khususnya alat angkut perkebunan di pasar regional ASEAN maupun global sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan devisa negara,” tegas Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie