JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan porsi ekspor mobil Indonesia. Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, industri kaca merupakan bagian komponen pendukung industri mobil. Dengan kenaikan ekspor maka industri kaca nasional juga akan merasakan imbas kenaikkan ekspor mobil. "Kami menyambut baik berbagai dorongan pemerintah untuk meningkatkan ekspor mobil, karena kalau ekspor mobil naik, kaca mobilnya juga ikut terhitung ekspor kan," ujar Yustinus pada KONTAN, Kamis (23/10). Berdasarkan data AKLP, volume penjualan kaca sampai dengan kuartal ketiga tahun ini adalah 1,05 juta ton. Dari jumlah itu sebanyak 70%-75% dijual ke segmen properti, sedangkan sisanya sebesar 25%-30% ke segmen otomotif. Kaca juga diekspor ke berbagai negara seperti Asia Tenggara, Jepang, Timur Tengah, Australia dan New Zealand.
Ekspor otomotif naik, penjualan kaca ikut naik
JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan porsi ekspor mobil Indonesia. Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, industri kaca merupakan bagian komponen pendukung industri mobil. Dengan kenaikan ekspor maka industri kaca nasional juga akan merasakan imbas kenaikkan ekspor mobil. "Kami menyambut baik berbagai dorongan pemerintah untuk meningkatkan ekspor mobil, karena kalau ekspor mobil naik, kaca mobilnya juga ikut terhitung ekspor kan," ujar Yustinus pada KONTAN, Kamis (23/10). Berdasarkan data AKLP, volume penjualan kaca sampai dengan kuartal ketiga tahun ini adalah 1,05 juta ton. Dari jumlah itu sebanyak 70%-75% dijual ke segmen properti, sedangkan sisanya sebesar 25%-30% ke segmen otomotif. Kaca juga diekspor ke berbagai negara seperti Asia Tenggara, Jepang, Timur Tengah, Australia dan New Zealand.