KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor produk perikanan naik 1% pada semester I 2024 secara tahunan. Dalam enam bulan terakhir nilai ekspornya mencapai US$ 2,71 miliar atau sekitar Rp 44,24 triliun, Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP, Hendra Yusran Siry menjelaskan kontribusi paling besar terjadi tujuan China. Ekspor produk perikanan ke Tiongkok naik 9% yoy menjadi US$556,04 juta.Kemudian diikuti diikuti negara ASEAN di kisaran 16,5% menjadi US$ 353,93 juta, ekspor ke Uni Eropa yaitu meningkat 18,9% menjadi US$ 193,35 juta dan sisanya negara lainnya tercatat naik 6,4% yoy menjadi US$ 436,14 juta. Saat ini pihaknya juga tengah fokus untuk menggenjot ekspor perikanan ke Uni Eropa, sebab saat ini tengah ada hambatan non tarif di wilayah tersebut termasuk ke Amerika Serikat. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih lanjut hambatan non tarif yang dimaksud.
Ekspor Perikanan KKP Naik Tipis, Tiongkok Catat Kontribusi Terbesar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor produk perikanan naik 1% pada semester I 2024 secara tahunan. Dalam enam bulan terakhir nilai ekspornya mencapai US$ 2,71 miliar atau sekitar Rp 44,24 triliun, Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP, Hendra Yusran Siry menjelaskan kontribusi paling besar terjadi tujuan China. Ekspor produk perikanan ke Tiongkok naik 9% yoy menjadi US$556,04 juta.Kemudian diikuti diikuti negara ASEAN di kisaran 16,5% menjadi US$ 353,93 juta, ekspor ke Uni Eropa yaitu meningkat 18,9% menjadi US$ 193,35 juta dan sisanya negara lainnya tercatat naik 6,4% yoy menjadi US$ 436,14 juta. Saat ini pihaknya juga tengah fokus untuk menggenjot ekspor perikanan ke Uni Eropa, sebab saat ini tengah ada hambatan non tarif di wilayah tersebut termasuk ke Amerika Serikat. Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih lanjut hambatan non tarif yang dimaksud.