Jakarta. Kinerja ekspor perikanan nasional tahun ini tak selincah tahun sebelumnya. Pasalnya, ekspor perikanan dalam negeri turun cukup tajam pada periode Januari sampai Agustus 2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Januari−Agustus 2016, volume ekspor perikanan budidaya turun sekitar 18,27% menjadi 113.400 ton dari 138.800 ton periode yang sama 2015. Dari dari segi nilai juga turun dari US$ 141,1 juta tahun lalu turun 21,82% menjadi US$ 110,3 juta. Penurunan kinerja juga terjadi pada ekspor perikanan tangkap. Pada delapan bulan terakhir, nilai ekspor perikanan tangkap turun sekitar 3,87% dari US$ 202,4 juta di tahun 2015 menjadi US$ 194,5 juta. Bila dilihat dari volumenya, turun sekitar 3,89% menjadi 62.000 ton di tahun 2016 dari sebelumnya 64.500 ton.
Ekspor perikanan rontok, tak sehebat tahun lalu
Jakarta. Kinerja ekspor perikanan nasional tahun ini tak selincah tahun sebelumnya. Pasalnya, ekspor perikanan dalam negeri turun cukup tajam pada periode Januari sampai Agustus 2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Januari−Agustus 2016, volume ekspor perikanan budidaya turun sekitar 18,27% menjadi 113.400 ton dari 138.800 ton periode yang sama 2015. Dari dari segi nilai juga turun dari US$ 141,1 juta tahun lalu turun 21,82% menjadi US$ 110,3 juta. Penurunan kinerja juga terjadi pada ekspor perikanan tangkap. Pada delapan bulan terakhir, nilai ekspor perikanan tangkap turun sekitar 3,87% dari US$ 202,4 juta di tahun 2015 menjadi US$ 194,5 juta. Bila dilihat dari volumenya, turun sekitar 3,89% menjadi 62.000 ton di tahun 2016 dari sebelumnya 64.500 ton.