KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya mengerek nilai tukar rupiah yang melemah. Hal itu dilakukan dengan mendorong ekspor produk BUMN yang bergerak di industri strategis. BUMN industri strategis yang berkomitmen mengekspor produknya yakni PT Pindad (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). "Komitmen ekspor tersebut akan tetap kami jaga demi mendukung penguatan rupiah," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam siaran pers, Jumat (7/9).
Ekspor produk BUMN strategis, Kementerian BUMN berharap kerek rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya mengerek nilai tukar rupiah yang melemah. Hal itu dilakukan dengan mendorong ekspor produk BUMN yang bergerak di industri strategis. BUMN industri strategis yang berkomitmen mengekspor produknya yakni PT Pindad (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). "Komitmen ekspor tersebut akan tetap kami jaga demi mendukung penguatan rupiah," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam siaran pers, Jumat (7/9).