JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat rupanya berdampak positif pada ekspor, khususnya ekspor produk-produk kehutanan. Sebulan terakhir, nilai ekspor dari sejumlah jenis produk kehutanan mencapai US$ 31,7 juta. Karena itu, Kementerian Kehutanan optimis, ekspor kehutanan tahun ini akan menggembirakan. "Sampai Agustus 2013, dari 23 nomor HS, nilai ekspor sudah mencapai sekitar US$ 3,88 miliar," ujar Dwi Sudharto, Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Kementerian Kehutanan kepada KONTAN, Rabu (4/9). Dengan asumsi nilai ekspor dalam empat bulan terakhir (September-Desember) sebesar US$ 400 juta-US$ 500 juta per bulan, Dwi memperkirakan sampai akhir tahun nilai ekspor produk kehutanan bisa mencapai US$ 5,6 miliar. Tahun lalu, nilai ekspor produk kehutanan mencapai US$ 5,17 miliar. Ekspor produk kehutanan ini meliputi kayu panel, wood-working, pulp dan kertas.
Ekspor produk kehutanan meningkat
JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat rupanya berdampak positif pada ekspor, khususnya ekspor produk-produk kehutanan. Sebulan terakhir, nilai ekspor dari sejumlah jenis produk kehutanan mencapai US$ 31,7 juta. Karena itu, Kementerian Kehutanan optimis, ekspor kehutanan tahun ini akan menggembirakan. "Sampai Agustus 2013, dari 23 nomor HS, nilai ekspor sudah mencapai sekitar US$ 3,88 miliar," ujar Dwi Sudharto, Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Kementerian Kehutanan kepada KONTAN, Rabu (4/9). Dengan asumsi nilai ekspor dalam empat bulan terakhir (September-Desember) sebesar US$ 400 juta-US$ 500 juta per bulan, Dwi memperkirakan sampai akhir tahun nilai ekspor produk kehutanan bisa mencapai US$ 5,6 miliar. Tahun lalu, nilai ekspor produk kehutanan mencapai US$ 5,17 miliar. Ekspor produk kehutanan ini meliputi kayu panel, wood-working, pulp dan kertas.