JAKARTA. Realisasi ekspor aneka barang kerajinan bernilai seni dan nonmigas Bali ke negara-negara di kawasan ASEAN cukup stabil dalam perolehan devisa, walau ada beberapa negara mengalami penurunan jumlah impornya, seperti Vietnam dan Thailand. "Namun ekspor ke Singapura dan Malaysia naik sehingga perolehan devisa dari negara ASEAN mencapai US$ 14,1 juta selama periode Januari-Agustus 2015," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Bali, Made Suastika di Denpasar Senin (19/10). Perolehan devisa tersebut berkurang 2% jika dibandingkan dengan periode sama 2014 yang mencapai US$ 14,7 juta, kondisi itu dirasa masih stabil mengingat ekonomi global yang melanda dunia internasional pertumbuhannya kurang kondusif.
Ekspor produk kerajinan Bali ke ASEAN stabil
JAKARTA. Realisasi ekspor aneka barang kerajinan bernilai seni dan nonmigas Bali ke negara-negara di kawasan ASEAN cukup stabil dalam perolehan devisa, walau ada beberapa negara mengalami penurunan jumlah impornya, seperti Vietnam dan Thailand. "Namun ekspor ke Singapura dan Malaysia naik sehingga perolehan devisa dari negara ASEAN mencapai US$ 14,1 juta selama periode Januari-Agustus 2015," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Bali, Made Suastika di Denpasar Senin (19/10). Perolehan devisa tersebut berkurang 2% jika dibandingkan dengan periode sama 2014 yang mencapai US$ 14,7 juta, kondisi itu dirasa masih stabil mengingat ekonomi global yang melanda dunia internasional pertumbuhannya kurang kondusif.