KONTAN.CO.ID - Ekspor produk kosmetik Korea Selatan mencapai angka tertinggi sepanjang masa pada kuartal pertama (Q1) tahun 2024.

Data Layanan Bea Cukai yang dirilis hari Rabu (3/4) menunjukkan, ekspor produk Korea Selatan mencapai US$2,3 miliar selama periode Januari-Maret, naik 21,7% dari tahun sebelumnya.

Catatan itu sekaligus menandai angka tertinggi yang pernah ada untuk angka kuartal pertama pada tahun mana pun sebelumnya.

China menjadi tujuan ekspor nomor satu pada Q1, dengan ekspor mencapai US$610 juta.

Baca Juga: Efek Desakan Fans K-Pop, Hyundai Batal Beli Aluminium dari Adaro Minerals (ADMR)

Amerika Serikat ada di peringkat kedua dengan nilai ekspor sebesar US$380 juta, diikuti oleh Jepang dengan US$240 juta dan Vietnam dengan US$150 juta.

Pada periode itu, produk kosmetik Korea Selatan dijual ke 175 negara.

Melansir Yonhap, penjualan produk kosmetik Korea Selatan ke luar negeri sebelumnya sempat mencapai rekor tertinggi tahunan pada tahun 2021 sebesar US$9,22 miliar.

Sayangnya, penjualan turun menjadi US$7,98 miliar pada tahun 2022 di tengah lesunya permintaan dari China dan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bakal IPO di Amerika Serikat, Naver Incar Dana US$ 500 Juta

Permintaan atas produk terkait kembali tumbuh pada tahun 2023, yaitu menjadi US8,49 miliar.

Melansir Statista, pendapatan industri kosmetik Korea Selatan pada tahun 2024 diperkirakan mencapai US$1,76 miliar.

Jika dibandingkan secara global, Amerika Serikat menghasilkan pendapatan tertinggi dengan US$20,130 juta pada tahun 2024.

Popularitas budaya Korea membuat produk kecantikan dari negara itu juga semakin digemari. Merek seperti Innisfree dan belif dengan cepat meraih popularitas di banyak negara.