JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat nilai ekspor produk perhiasan periode Januari-Agustus 2014 mencapai sebesar US$ 3,17 miliar. "Ekspor perhiasan ini naik 100,42% dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak dalam siaran Persnya, Sabru (22/11). Menurutnya Kemdag akan terus berupaya mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas para perajin kriya perhiasan nasional dengan berpartisipasi dalam pameran Indonesia Jewellery Show ke-9 pada 20–23 November 2014 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. Keunggulan perhiasan Indonesia tercermin dalam ekspor produk perhiasan yang telah melampaui target sebesar US$ 2,3 miliar pada 2014. Nus menambahkan bahwa kinerja ekspor perhiasan nasional cukup membanggakan. Sebagai salah satu produk ekonomi kreatif Indonesia yang mengandalkan kreasi dan inovasi, produk perhiasan memiliki keunggulan tersendiri di pasar global.
Ekspor produk perhiasan RI meningkat 100,42%
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat nilai ekspor produk perhiasan periode Januari-Agustus 2014 mencapai sebesar US$ 3,17 miliar. "Ekspor perhiasan ini naik 100,42% dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak dalam siaran Persnya, Sabru (22/11). Menurutnya Kemdag akan terus berupaya mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas para perajin kriya perhiasan nasional dengan berpartisipasi dalam pameran Indonesia Jewellery Show ke-9 pada 20–23 November 2014 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. Keunggulan perhiasan Indonesia tercermin dalam ekspor produk perhiasan yang telah melampaui target sebesar US$ 2,3 miliar pada 2014. Nus menambahkan bahwa kinerja ekspor perhiasan nasional cukup membanggakan. Sebagai salah satu produk ekonomi kreatif Indonesia yang mengandalkan kreasi dan inovasi, produk perhiasan memiliki keunggulan tersendiri di pasar global.