JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan nilai ekspor produk perikanan selama 2012 mencapai US$ 3,9 miliar. Jumlah ini masih di bawah target senilai US$ 4,2 miliar. Krisis ekonomi yang melanda negara kawasan Eropa menjadi satu pemicu produksi tak sesuai target. "Perhitungan itu belum termasuk revitalisasi tambak udang tahun ini," kata Saut Parulian Hutagalung, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Selasa (11/12). Pencapaian kinerja ekspor juga dipengaruhi suplai bahan baku produk perikanan. Kinerja ekspor produk perikanan Indonesia masih didominasi jenis udang, tuna dan rajungan. Ekspor udang setara 40% dari keseluruhan ekspor produk perikanan.
Ekspor produk perikanan 2012 meleset dari target
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan nilai ekspor produk perikanan selama 2012 mencapai US$ 3,9 miliar. Jumlah ini masih di bawah target senilai US$ 4,2 miliar. Krisis ekonomi yang melanda negara kawasan Eropa menjadi satu pemicu produksi tak sesuai target. "Perhitungan itu belum termasuk revitalisasi tambak udang tahun ini," kata Saut Parulian Hutagalung, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Selasa (11/12). Pencapaian kinerja ekspor juga dipengaruhi suplai bahan baku produk perikanan. Kinerja ekspor produk perikanan Indonesia masih didominasi jenis udang, tuna dan rajungan. Ekspor udang setara 40% dari keseluruhan ekspor produk perikanan.