Ekspor RI Turun 17,62% pada April 2023, Ini Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia menurun pada bulan April 2023, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun periode sama tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada April 2023 sebesar US$ 19,29 miliar atau turun 17,62% secara bulanan alias month on month (MoM).

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengungkapkan, penurunan secara bulanan ini didorong oleh pola musiman. 

"Ini karena pola musiman, karena ada momentum hari raya Idul Fitri yang jatuh pada April 2023," terang Imam dalam konferensi pers, Senin (15/5). 


Penurunan ekspor tersebut didorong oleh penurunan baik ekspor minyak dan gas (migas) maupun ekspor non migas. 

Baca Juga: Ekonom: Neraca Perdagangan RI Berpotensi Surplus US$ 3,34 Miliar pada April

Pada April 2023, ekspor migas tercatat US$ 1,26 miliar atau turun 5,95% MoM. Penurunan ini dikarenakan penurunan ekspor minyak mentah sebesar 59,37% dan gas turun 7,95% MoM. Sedangkan ekspor non migas tercatat US$ 18,03 miliar atau turun 18,33% MoM.

Penurunan ini karena peran beberapa komoditas, yaitu ekspor logam mulai dan perhiasan/permata yang turun 52,30% MoM.

Kemudian disusul penurunan ekspor bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 12,04% mom dan penurunan ekspor lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 20,45% MoM.

Bila menilik secara tahunan, ekspor Indonesia terpantau turun 29,40% secara tahunan (year on year/YoY). Ini juga didorong penurunan ekspor migas maupun non migas. Ekspor migas tercatat turun 12,18% dan ekspor non migas turun 30,35% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi