Ekspor rokok kretek 2010 naik 25,83%



JAKARTA. Nilai ekspor rokok kretek lokal tahun ini meningkat 25,83% menjadi US$ 357,05 juta. Tahun lalu, nilai ekspor rokok kretek Indonesia sebesar US$ 283,75 juta. Negara-negara tujuan ekspor rokok kretek terbesar masih dari Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura. "Peningkatan ekspor kretek ini terjadi karena kita tidak kesulitan memperoleh bahan baku, sulpai tembakau kita sangat mencukupi untuk produksi," ujar Ardiansyah Parman, Sekertaris Jenderal Kementerian Perdagangan, kemarin (16/12).Kontribusi ekspor industri rokok terhadap pendapatan negara secara keseluruhan mencapai US$ 400 juta. Sekitar Rp 60 triliun berasal dari rokok kretek. Di Indonesia saat ini ada sekitar 2 juta petani tembakau untuk memasok bahan baku tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini