JAKARTA. Keputusan pemerintah Australia menerapkan kemasan polos untuk produk tembakau termasuk rokok tak berpengaruh banyak bagi ekspor rokok Indonesia. Sebab, Australia bukanlah pasar ekspor rokok potensial bagi rokok Indonesia. Surjanto Yasaputra, Direktur Marketing PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menyebutkan, kebijakan Australia itu tidak berdampak bagi bisnisnya. Sebab, perusahaan sama sekali tidak mengekspor rokok ke Negeri Kanguru itu. “Kami tidak ada ekspor ke Australia," kata Surjanto kepada KONTAN, Senin (20/10). Kondisi ini diakui Hasan Aoni Aziz, Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI). Ia bilang, pasar rokok Australia kecil, dan ekspor rokok Indonesia kesana juga tidak besar nilainya. Sayang, Hasan tak memiliki datanya.
Ekspor rokok RI terancam regulasi
JAKARTA. Keputusan pemerintah Australia menerapkan kemasan polos untuk produk tembakau termasuk rokok tak berpengaruh banyak bagi ekspor rokok Indonesia. Sebab, Australia bukanlah pasar ekspor rokok potensial bagi rokok Indonesia. Surjanto Yasaputra, Direktur Marketing PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menyebutkan, kebijakan Australia itu tidak berdampak bagi bisnisnya. Sebab, perusahaan sama sekali tidak mengekspor rokok ke Negeri Kanguru itu. “Kami tidak ada ekspor ke Australia," kata Surjanto kepada KONTAN, Senin (20/10). Kondisi ini diakui Hasan Aoni Aziz, Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI). Ia bilang, pasar rokok Australia kecil, dan ekspor rokok Indonesia kesana juga tidak besar nilainya. Sayang, Hasan tak memiliki datanya.