JAKARTA. Para perajin mebel rotan dalam negeri masih terus mengeluhkan ekspor rotan mentah yang bisa mematikan bisnis andalan mereka. Lantaran bahan baku rotan terus dikirim ke luar negeri, mereka pun kesulitan memperoleh bahan baku. "Setiap bulan mereka (eksportir) mengangkut sekitar 100 kontainer," ujar Hatta Sinatra, Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI). Akibatnya, produksi mebel rotan domestik pun terpukul. Yang membuat Hatta sedih, pembeli rotan yang datang dari China dan Vietnam memasok rotan terbaik dari Kalimantan. Oleh petani rotan di Kalimantan, rotan pilihan itu diolah seadanya agar bisa diekspor. Di luar itu, ujar Hatta, sebagian rotan mentah pun ikut diekspor.
Ekspor rotan mentah menggencet perajin mebel
JAKARTA. Para perajin mebel rotan dalam negeri masih terus mengeluhkan ekspor rotan mentah yang bisa mematikan bisnis andalan mereka. Lantaran bahan baku rotan terus dikirim ke luar negeri, mereka pun kesulitan memperoleh bahan baku. "Setiap bulan mereka (eksportir) mengangkut sekitar 100 kontainer," ujar Hatta Sinatra, Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI). Akibatnya, produksi mebel rotan domestik pun terpukul. Yang membuat Hatta sedih, pembeli rotan yang datang dari China dan Vietnam memasok rotan terbaik dari Kalimantan. Oleh petani rotan di Kalimantan, rotan pilihan itu diolah seadanya agar bisa diekspor. Di luar itu, ujar Hatta, sebagian rotan mentah pun ikut diekspor.